Samarinda, infosatu.co – Plt Kepala UPT Pasar Segiri Abdul Azis mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada instruksi dari Pemkot Samarinda terhadap penutupan pasar-pasar di Samarinda.

“Sudah berkoordinasi dengan kepala dinas untuk instruksi tersebut namun kita masih menunggu instruksi dari wali kota dan gubernur memang diliburkan selama dua hari. Tetapi untuk penutupan pasar tradisional itu gubernur masih berkoordinasi dengan kepala daerah di masing-masing kabupaten/kota, apakah besok ditutup atau tidak,” ungkapnya saat ditemui infosatu.co di Kantor UPT Pasar Segiri, Jumat (5/2/2021).

Menurutnya, penutupan pasar ini memang lagi ramai jadi pembahasan di media sosial, sebab pasar merupakan poin penting kehidupan masyarakat. Para pedagang pun banyak menanyakan terkait kebijakan tersebut.

“Mudah-mudahan hari ini sudah ada kabar dari wali kota, sementara ini belum ada dan kami masih menunggu. Pedagang banyak menanyakan, soalnya mereka juga berkomunikasi dengan langganan. Jangan sampai libur namun para langganan malah datang ke pasar. Jadi kami standby sambil nunggu,” jelasnya.

Menanggapi hal tersebut, Asisten I Pemkot Samarinda Tejo Sutarnoto mengaku jika instruksi secara langsung memang belum ada. Namun sudah dijelaskan oleh Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang bahwa edaran yang dikeluarkan Gubernur Kaltim itu alangkah baiknya dilaksanakan semaksimal mungkin.

“Memang dalam waktu yang mepet seperti ini instruksi tertulis tidak mungkin lagi, karena hari ini terakhir. Besok sudah harus dilaksanakan namun tetap kita upayakan semaksimal mungkin kegiatan di pasar itu kalau bisa ditutup,” paparnya.

Ia menambahkan apabila pasar tidak bisa di tutup, setidaknya diminimalisir agar tidak timbul gejolak. Sebab, banyak pedagang yang protes dengan waktu yang singkat dan mendadak ini.

“Tidak ada sosialisasi dan sebagainya, ini yang sudah saya komunikasikan dengan pihak Dinas Perdagangan malam tadi. Supaya semaksimal mungkin protokol kesehatan tetap dijalankan dengan baik, pedagang maupun pembeli harus disiplin,” terangnya.

Sehingga lanjutnya, yang diperintahkan oleh wali kota dan gubernur bisa dilaksanakan semaksimal mungkin. Ditanya sekali lagi terkait penutupan pasar selama dua hari, Tejo menegaskan jika besok pemerintah akan mengupayakan penutupan pasar ini.

“Besok diupayakan pasar bakal tutup selama dua hari, tapi terkadang kondisi real di lapangan tidak sama dengan yang kita inginkan,” tutup Tejo. (editor: irfan)