Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Christoper D

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pesawat PK-LPO Lion Air tipe Boeing 737-800 NG berhasil mendarat di bandara APT Pranoto Samarinda, Kamis (1/11/2018).

Mendaratnya maskapai berlogo Singa itu merupakan fam flightguna persiapan penerbangan komersil di bandara yang diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), pada 25 Oktober 2018 silam.

Lion Air Group mengerahkan tiga maskapainya guna mengakomodir kebutuhan warga Samarinda dan sekitarnya, di antaranya Lion Air, Batik Air, dan Wings Air.

–– ADVERTISEMENT ––

 

Pilot pesawat Lion Air Boeing 737-800 NG Felix Kurniadi menceritakan pengalamannya mendaratkan pesawat di bandara APT Pranoto.

Dirinya menilai, karena baru pertama kali mendaratkan pesawat di bandara tersebut, dirinya mengalami sedikit kesulitan, terutama saat melakukan pendaratan.

"Untuk penerbangan sendiri, karena baru pertama, memang ada sedikit kesulitan, ada obstacle (halangan), tapi terkendali semua," ucap pilot dengan jam terbang mencapai 11.000 - 12.000 tersebut, Kamis (1/11/2018).

"Untuk obstacle masih aman, nantinya kita akan kerja sama juga untuk tingkatkan keselamatan, supaya lancar semua," tambahnya.

Sebelum mendarat sekitar pukul 16.05 Wita, tampak pesawat berlogo Singa itu sempat berputar terlebih dahulu sebelum akhirnya mendarat.

Felix Kurniadi menjelaskan kenapa berputar terlebih dahulu sebelum mendarat, hal itu dikarenakan dirinya ingin memastikan apakah runway yang dilihatnya benar-benar di bandara APT Pranoto Samarinda.

"Iya muter dulu tadi, jujur saya tidak tahu airport-nya yang mana, takut saya salah landasan. Tadi sempat dua kali saya pastikan ke ATC, karena kalau tower tidak lihat saya, tapi saya lihat runway, berarti saya salah bandara," terangnya.

Dia juga menjelaskan, fam flight  dilakukan guna mengetahui kondisi bandara dan kondisi di sekitar bandara.

"Unsur dari dilakukannya fam flight ini penting semua. Makanya di kokpit tadi tiga orang, satu orang merekam video untuk laporan dan kita beri ke teman-teman yang lain," jelasnya.

"Tapi, secara umum semua memadai. Runway bagus, tidak bergelombang. Dan saya kaget dengan bangunan terminalnya, termasuk isi di dalamnya," ucapnya.

Sementara itu, Distrik Manager Kaltim Lion Air Group, Ahmad Affandi, mengungkapkan, setelah fam flight berjalan secara lancar, pihaknya segera menyelesaikan kelengkapan operasional di bandara.

"Sistem sudah online, kita nantinya buka lima counter. Untuk tiket, terkait penerbangan pertama, kalau tidak halangan (dibuka) dalam waktu dekat ini. Semoga semuanya lancar," jelasnya. (*)