Sekretaris Daerah Kota Samarinda Sugeng Chairuddin mengatakan, Pemkot juga ikut berupaya menurunkan harga bawang putih. Kedatangan stok tersebut dilakukan guna menstabilkan harga bawang putih yang meroket tembus Rp 140 ribu per kilogram.
“Kami memutus mata rantai distribusi. Biasanya melalui pengecer tapi untuk saat ini Kami langsung menjual ke masyarakat,” ujarnya saat melakukan peninjauan ke Gudang.
Nantinya, bawang putih ini akan didistribusikan ke kelurahan seluruh kota Samarinda dan diberikan kepada para RT untuk dijual ke masyarakat dengan harga Rp 40 ribu per kilogram. Ditambahkan, warga yang ingin membeli harus mendaftar kepada RT dengan membawa Kartu Keluarga (KK) atau KTP. Setiap KK pun dibatasi pembeliannya tidak boleh melebihi dari satu kilo.
Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan Samarinda, Marnabas sangat menyayangkan kenaikan harga yang disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Adanya kenaikan harga ini menandakan ada penyalahgunaan dari oknum. Seharusnya hanya Rp 20 ribu per kilo nya, malah naik,” pungkasnya.
Saat ini, stok bawang putih sedang didistribusikan seluruh kelurahan di Kota Samarinda. Hal ini agar dapat segera digunakan untuk keperluan selama bulan ramadhan.