Disdag.Samarinda - Sejak beberapa hari lalu beredar kabar melalui pesan / chat di kalangan masyarakat Kota Samarinda yang menyatakan bahwa terdapat pedagang ikan pasar segiri diketahui positif covid – 19, kabar tersebut semakin gencar pada pagi minggu 12 Juli 2020 melalui aplikasi pesan whats app dengan isi teks : ““Assalamualaikum wr. Wb. Ayah Bunda, maaf sementara jangan ke Pasar Segiri dulu ya. Di los ikan ada yang positif corona, tolong diinfokan ke keluarga dan teman ya ayah bunda. Info dari teman di Disperindagkop,” 

Dengan beredarnya pesan tersebut Dinas Perdagangan Kota Samarinda banyak mendapat pertanyaan akan hal tersebut dimana secara tupoksi pasar segiri termasuk pasar yang dikelola pemerintah melalui Dinas Perdagangan Kota Samarinda, atas dasar tersebut tim PSJI langsung berkoordinasi dengan Tim Gugus melalui kepala Dinas Bapak H. Marnabas, S.Sos, M.Si untuk memverifikasi berita / pesan pendek tersebut.

Setelah berkoordinasi dengan tim gugus kota samarinda diketahui bahwa tim gugus akan mengadakan konferensi pers pada Minggu 12 juli 2020 pukul 14.00 Wita terhadap berita tersebut. Dan diketahui melalui konferensi pers yang disampaikan oleh perwakilan tim gugus yang juga sebagai Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Samarinda, dr.Osa Rafshodia bahwa berita / pesan tersebut tidak benar (HOAKS).

Sumber Foto : Diskominfo Samarinda

dr. Osa menghimbau kepada masyarakat untuk tidak meneruskan pesan – pesan yang tidak jelas sumber informasinya agar tidak membuat panik masyarakat dan merugikan pedagang di kawasan tersebut.

Menindaklanjuti kejadian tersebut kepala Dinas Perdagangan Kota Samarinda memerintahkan kepada Tim Peningkatan Sistem Jaringan dan Informasi (PSJI) Dinas Perdagangan Tahun 2020 untuk membantah berita tersebut agar dapat menekan informasi hoaks yang dapat merugikan pedagang di kawasan pasar segiri tersebut. Dan masyarakat / pedagang dihimbau tetap waspada dan memperhatikan protokol kesehatan dalam melakukan transaksi jual beli di pasar rakyat.